Kamis, 31 Desember 2009

PMR MAN 1 ANGKATAN 13

DAYAT

EUIZ

ADIZ

TUTY

DITA K

DITA N

PIJI

YEL-YEL PMR MAN 1 BOGOR

CERITA KITA

Inilah kisah Palang Merah Remaja
Siap berjuang tuk kemanusiaan
Inilahkisah Palang Merah sejati
Tak takut mati karna punya nyali tinggi

Banyak orang bilang (Kami ini so' putih)
Banyak orang bilang (kami ini so' bersih)
Banyak orang bilang ami so' pemberani
Meski itu kami tak perduli...

Ini kami PMR
Tim yang baik tak ancur
Suka minum bajigur
Pagi-pagi makan bubur
Salam sejahtera dari kami PMR
Semoga anda kian terhibur ....


Cipta : Aris Munandar






MUJAHID KESEHATAN

Hai mujahid kesehatan
Singsingkan badan raih kemenangan
Bantu korban bencana alam
Teman kami kelaparan
Satu misi! ya kemnusiaan ...

Hai kami hidup mandiri
Di Menteng Asri di bumi pertiwi
Kami bukan yang dulu
Diam-Diam karna malu
Satu jua buat yang nomor satu ...

Lihat darah (Ga takut 2x)
Kami marah (Ga ribut 2x)
Makan ubi (Ga kentut 2x)
Karna kami eskul yang perlu di patut ...



Cipta : Aris Munandar






SENYUM DONK

Ting tang ting tang
PMR mau datang
Ting tang ting tu
Kami dari MAN 1
Ting tang ting tang
PMR mau datang
Ting tang ting tu
Kami yang nomor satu

Hai ....
Kawan-kawan ku yang kanan yang kiri
Yang ada di situ PMR MAN 1
Hai ....
Kawan-kawanku yang ada disini
Lihatlah kami, yang bajunya putih ....

Ingatkan kami bila lupa tersenyum
itu motto siapa? (ga tau)
motto siapa? (ga tau)
motto siapa? (ga tau)
PMR MAN 1
Senyum dong senyum dong
Kami masih muda nanti cepat tua
Senyum dong






KISAH HATI

Ini kami mujahid kesehatan
Siap berkorban meskipun dalam perang
Siang malam bawa korbantak pernah kami bergumam
Pisau tajam hanyalah batu sandungan

Gigi putih syal kuning baju bersih
Setiap hari tak pernah lupa mandi
Kmi bukan (................)
yang suka makan bakso
Bukannya so' hanya intermezzo

Setiap hari ku jalan kai
Menteng Asri Karya Bakti
Naik becak cuma 2000
Tak perlu gengsi tak perlu malu
Karna kami ya PMR Unit MAN 1

Cipta : Aris Munandar

Puisi dari orang lain untuk dayat

=> CINTA TAK TERUNGKAP <=

Suara hatinya terdengar dari nafasmu
Lambayan tanganmu selalu ku tunggu
Kau begitu kejam terhadapku

Disaat aku memperhatikanmu,,
Disaat itu pula kau mengingat hatiku

Seandainya kau tahu isi hatiku
Mungkin kau tahu cinta dari namamu yang ada di hatiku

Sesungguhnya aku mencintaimu



Oleh : Ika_Lampung